Product SiteDocumentation Site

13.8. Mengemulasi Windows: Wine

Terlepas dari semua upaya yang telah disebutkan sebelumnya, masih ada sejumlah alat tanpa padanan Linux, atau versi aslinya mutlak diperlukan. Di sinilah sistem emulasi Windows sangat berguna. Yang paling terkenal di antara mereka adalah Wine.
Namun, orang harus mengingat bahwa ini hanyalah salah satu solusi, dan masalahnya juga bisa ditangani dengan mesin virtual atau VNC; kedua solusi ini dirinci di bilah sisi ALTERNATIF Mesin virtual dan ALTERNATIF Windows Terminal Server atau VNC .
Mari kita mulai dengan pengingat: emulasi memungkinkan mengeksekusi sebuah program (dikembangkan untuk sistem target) pada sistem host yang berbeda. Perangkat lunak emulasi menggunakan sistem host, dimana aplikasi berjalan, untuk meniru fitur yang dibutuhkan dari sistem target.
Sekarang mari kita pasang paket-paket yang dibutuhkan (ttf-mscorefonts-installer ada di bagian contrib):
# apt install wine ttf-mscorefonts-installer
Pada sistem 64 bit (amd64), jika aplikasi Windows adalah aplikasi 32 bit, maka Anda akan harus mengaktifkan multi-arch untuk dapat memasang wine32 dari arsitektur i386 (lihat Bagian 5.4.5, “Dukungan Multi-Arch”).
The user then needs to run winecfg and configure which (Debian) locations are mapped to which (Windows) drives. winecfg has some sane defaults and can auto-detect some more drives; note that even if you have a dual-boot system, you should not point the C: drive at where the Windows partition is mounted in Debian, as Wine is likely to overwrite some of the data on that partition, making Windows unusable. Other settings can be kept to their default values. To run Windows programs, you will first need to install them by running their (Windows) installer under Wine, with a command such as wine .../setup.exe; once the program is installed, you can run it with wine .../program.exe. The exact location of the program.exe file depends on where the C: drive is mapped; in many cases, however, simply running wine program will work, since the program is usually installed in a location where Wine will look for it by itself.
Catat bahwa Anda tidak boleh mengandalkan Wine (atau solusi yang serupa) tanpa benar-benar menguji perangkat lunak tertentu: hanya uji penggunaan nyata yang akan menentukan secara meyakinkan apakah emulasi memang berfungsi sepenuhnya.